Thursday, July 14, 2016

Manfaat Dongeng untuk Terapi Bicara pada Bayi



Dongeng memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak terutama saat bayi. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang suka mendongeng di saat kehamilan memiliki kecerdasan motorik yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir dari wanita hamil yang tidak pernah mendongeng. Dongeng juga memiliki manfaat untuk terapi bicara pada bayi.  Manfaat dongeng untuk terapi bicara pada bayi kini dikembangkan di berbagai negara setelah dilakukan studi kasus pada anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara.

Dongeng dan kemampuan bicara memang memiliki pengaruh positif yang tidak diragukan lagi, karena dalam dongeng terdapat ribuan kata yang terangkai begitu menarik menyusun sebuah cerita.  Alurnya yang mengalir membuat anak seolah terhipnotis sehingga antusias untuk mendengarkannya.  Pun demikian adanya dengan bayi.

Cobalah kita amati seorang bayi yang sedang diajak bicara, secara refleks dia akan memperhatikan orang yang sedang berbicara dengan penuh perhatian, seakan melihat sebuah hal baru dan menarik dan berusaha untuk memahaminya.  Pada dasarnya bayi itu selalu penuh ketertarikan terhadap kata yang baru didengarnya, dia akan menyerapnya dan mengingatnya dalam pikiran untuk kemudian dia tirukan. Mendengarkan dongeng memberikan perbendaharaan yang luas untuknya, semakin sering dongeng didengarkan, bayi akan semakin kuat ingatannya terhadap rangkaian kata yang menyusunnya. Semakin banyak dongeng yang didengar, akan semakin beragam kosa kata yang dikenalnya. Jadi tidak dapat diragukan lagi manfaat dongeng untuk terapi bicara pada bayi.

Terapi bicara yang umum dilakukan biasanya dengan memberikan stimulus pada bayi dengan cara mengajaknya bicara, bernyanyi dan bercerita. Intinya adalah memperdengarkan dan mengenalkan kata sesering mungkin, salah satunya dengan dongeng.

Di Pusteblume Daycare, anak akan sering dibacakan dongeng. Materi-materi dongeng sudah dipersiapkan oleh Pusteblume Daycare.

No comments:

Post a Comment