Perkembangan anak
usia dini dalam menggenggam pensil perlu melewati beberapa tahapan yang
berbeda. Yang perlu untuk diingat, dilarang
keras memaksa anak untuk mengenggam pensil seperti anak usia sekolah, yaitu
dengan 3 jari pada pensil. Hal tersebut akan menimbulkan efek yang tidak baik
di kemudian hari.
Tiap tahapan
genggaman pensil anak bergantung pada seberapa ‘mantap’ otot lengan dan bahu anak.
Sejalan dengan berkembangnya
fisik anak, serta terstimulasi oleh aktivitas-aktivitas motorik kasar seperti merangkak,
memanjat, dan mendorong, otot lengan dan bahu anak akan menjadi lebih kuat dan
lebih mantap. Hal ini akan membantu genggaman pensil anak menjadi lebih matang.
Pada saat seorang
anak dipaksa untuk menggenggam pensil secara ‘benar’ sebelum otot lengan dan bahu siap mendukung, masalah-masalah
motorik halus akan muncul, misalnya genggaman pensil yang aneh, hasil karya
yang berantakan, dan bahkan anak menghindar dari kegiatan menggambar dan
mewarnai.
Jadi, jangan
terburu-buru membuat anak menggambar atau mewarnai secara ‘benar’. Tapi, doronglah
perkembangan motorik kasar dan motorik halus ana secara menyeluruh.
Tetapi, bila
memang sang anak memiliki keterlambatan perkembangan atau kesulitan lain, anak
akan memerlukan bantuan dan dorongan ekstra, maka berkonsultasilah dengan professional
bila anda memang khawatir.
Tahap-tahap
perkembangan genggaman pensil anak usia dini:
1.
Genggaman
mengepal
2 Genggaman
Palmar
Seiring dengan bertambahnya kemampuan anak dalam mengontrol otot lengan dan
bahu, maka kita akan melihat ‘genggaman Palmar’. Disini, pensil diletakkan di dalam
telapak lengan dan siku anak dikeluarkan sedikit menyamping. Otot bahu lebih
mantap dan sang anak menggunakan otot lengan serta otot bahu untuk menggerakkan
krayon.
3. Genggaman Lima Jari
Tahap berikutnya sering salah disebut dengan genggaman lima jari yang ‘belum
matang’. Genggaman ini dianggap belum matang karena bukan genggaman 3 jari yang
digunakan anak sekolah, padahal sebenarnya genggaman ini merupakan genggaman
yang matang untuk anak usia 4 tahun.
Terdapat 5 jari yang memegang pensil, dan anak biasanya menggunakan pergelangan tanganuntuk menggambar dan mewarnai. Pergelangan tangan biasanya menjauh dari meja saat bekerja. Pada awalnya krayon biasanya digenggam dengan kuat, tapi seiring dengan perkembangan otot tangan, beberapa jari akan mulai bergerak.
Terdapat 5 jari yang memegang pensil, dan anak biasanya menggunakan pergelangan tanganuntuk menggambar dan mewarnai. Pergelangan tangan biasanya menjauh dari meja saat bekerja. Pada awalnya krayon biasanya digenggam dengan kuat, tapi seiring dengan perkembangan otot tangan, beberapa jari akan mulai bergerak.
4.
Genggaman
Tripod
Pada usia 5-6 tahun, atau mungkin lewat dari itu pada beberapa anak, anak
akan lebih nyaman menggunakan genggaman tripod(tiga jari) yang matang.
Awalnya, jari-jari masih agak kaku dan sang anak masih akan memakai
pergelangan tangan untuk menggambar dan mewarnai. Namun seiring dengan
bertambahnya kemampuan otot jari, anak akan bisa memakai gerakan jari untuk
menggambar dan menulis.
Anak yang memiliki kelemahan otot dan/atau hipermobilitas jari sendi dapat
menggunakan genggaman D’Nealian, dimana pensil digenggam di antara jari tengah
dan telunjuk supaya lebih stabil.
Jangan heran bila
anak usia dini bergonta-ganti genggaman pensil – seiring dengan perkembangan
otot tlengan dan bahu, pergantian genggaman anak akan makin berkurang. Hal ini
dapat dibandingkan seperti bayi yang baru belajar berjalan – saat kakinya lelah
berjalan, sang bayi akan kembali merangkak, namun seiring dengan meningkatnya
keterampilan dan daya tahannya, dia akan lebih banyak berjalan. Begitu pula
dengan anak, seiring dengan meningkatnya keterampilan dan daya tahan motorik
halus anak, dia akan mampu menggunakan genggaman yang lebih matang dalam waktu
yang lebih lama.
Jadi jangan
kecilkan hati anak saat dia kembali menggunakan genggaman tahap awal, tetapi
dorong dia untuk berpartisipasi dalam permainan motorik kasar dan aktivitas
motorik halus yang sesuai dengan usianya untuk mengembangkan keterampilan
dasarnya.
Sumber: Source (English)
No comments:
Post a Comment